PSM Makassar vs PSIM: Hasil dan Analisis Pertandingan

Pertandingan sengit antara Juku Eja dan Laskar Mataram berakhir tanpa gol di Stadion Gelora B.J Habibie, Parepare. Meski kedua tim menciptakan peluang, skor tetap 0-0 hingga peluit akhir. Hasil ini memberi dampak besar pada klasemen sementara Liga Super Indonesia, seperti yang dilaporkan oleh Fortunabola.

Penguasaan bola PSM Makassar mencapai 59%, namun mereka gagal mencetak gol. Kiper kedua tim tampil heroik, menyelamatkan beberapa tembakan berbahaya. Poin ini sangat berharga bagi PSIM Yogyakarta, yang kini merangkak ke posisi kedua.

Poin Penting

  • Hasil imbang 0-0 memengaruhi peringkat klasemen.
  • Kiper kedua tim menjadi bintang pertandingan.
  • PSM mendominasi penguasaan bola (59%).
  • PSIM naik ke posisi kedua setelah pertandingan ini.
  • Pertandingan berlangsung ketat tanpa gol.

Hasil Akhir: PSM Makassar dan PSIM Bermain Imbang 0-0

Kiper menjadi bintang utama dalam laga yang berakhir tanpa gol. Pertandingan di Stadion Gelora B.J Habibie menunjukkan pertahanan solid dari kedua tim. Skor 0-0 ini memberi dampak signifikan pada klasemen sementara Liga Super Indonesia.

Statistik Utama Pertandingan

Tim tuan rumah mendominasi penguasaan bola (59%), tapi hanya 5 dari 9 tembakan mereka mengarah ke gawang. Sementara itu, tamu mencatat 3 tembakan tepat sasaran dari 6 percobaan.

Formasi 3-5-2 PSM berusaha menekan, tapi formasi 4-3-3 PSIM berhasil menetralisir serangan. Kiper Hilmansyah dan Cahya Supriadi sama-sama tampil gemilang.

Susunan Pemain Kedua Tim

PSM memainkan Hilmansyah sebagai kiper dengan tiga bek tengah. Pergantian pemain terjadi di menit 56′ dan 83′ untuk menambah daya serang.

PSIM mengandalkan Cahya Supriadi di bawah mistar dengan empat lini belakang. Hasil imbang ini mengangkat mereka ke posisi kedua dengan 12 poin.

Babak Pertama: Serangan Sengit Tanpa Gol

Laga ini langsung memanas sejak menit awal. Kedua tim menunjukkan serangan agresif, tapi tanpa gol tercipta. Kiper menjadi kunci bertahan dengan aksi gemilang.

Peluang Emas Anton Fase dan Penyelesaian Hilmansyah

Di menit 6′, Anton Fase melepaskan tembakan keras dari jarak dekat. Hilmansyah bereaksi cepat dan menepis bola ke sudut gawang. Ini menjadi peluang terbaik babak pertama.

PSIM terus menekan dengan pressing tinggi. Namun, PSM merespons lewat tendangan bebas Alex Tanque di menit 26′. Sayang, bola masih bisa diamankan Cahya Supriadi.

Dominasi Penguasaan Bola PSM (59%)

Tim tuan rumah menguasai 59% bola di babak pertama. Gledson Paixao dan Savio Roberto mendominasi sektor tengah. Mereka menciptakan 5 tembakan, tapi hanya 2 yang mengarah ke gawang.

PSIM lebih efisien dengan 3 tembakan tepat sasaran. Sundulan Jacques Medina di menit 40′ nyaris membuahkan gol, tapi lagi-lagi ditepis Cahya Supriadi.

Babak Kedua: Aksi Heroik Kiper dari Kedua Sisi

Babak kedua dimulai dengan intensitas tinggi dari kedua tim. Kiper kembali menjadi penentu, dengan aksi gemilang yang menggagalkan peluang gol.

Penyelamatan Krusial Cahya Supriadi di Menit Akhir

Di menit 90+4′, sundulan keras Abdul Rahman nyaris membuahkan gol. Cahya Supriadi bereaksi kilat, menepis bola ke atas mistar. Ini menjadi penyelamatan terpenting dalam laga psm.

Tembakan Pulga Vidal yang Nyaris Menentukan

Sebelumnya, tembakan jarak jauh Pulga Vidal di menit 71′ hampir membobol gawang. Hilmansyah melompat ke sudut kanan, memastikan skor tetap 0-0.

Statistik kiper mencolok: 6 penyelamatan oleh PSIM dan 5 oleh tuan rumah. Drama injury time diwarnai tiga penyelamatan beruntun dari kedua sisi.

Substitusi di menit akhir, termasuk masuknya Ze Valente, tak mengubah hasil psm psim. Kapten Victor Luiz tampil solid mengorganisir pertahanan.

Kesimpulan: Dampak Hasil Ini pada Klasemen Super League

Hasil imbang ini membawa perubahan signifikan dalam peta kompetisi. PSIM kini mengumpulkan 12 poin, menduduki posisi kedua di klasemen. Sementara itu, PSM tertahan di 7 poin, memperbesar tantangan mereka di liga indonesia.

Jarak 3 poin dari Borneo FC di puncak membuat persaingan gelar semakin panas. Performa kiper seperti Cahya Supriadi dan Hilmansyah juga menarik perhatian timnas indonesia, terutama jelang Jepang 2025.

Hasil ini bisa menjadi momentum bagi PSIM untuk mengejar puncak. Di sisi lain, PSM perlu segera bangkit agar terhindar dari zona degradasi. Kedua tim pasti akan mempertimbangkan tambahan pemain di bursa transfer mendatang.

Previous Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *