Anda siap untuk memasuki dunia scuba diving yang luas, karena Anda baru saja memperoleh sertifikasi open water diving. Namun, sebelum Anda melakukannya, Anda harus mendapatkan beberapa perlengkapan penting terlebih dahulu. Salah satunya adalah Unit Pengendalian Buoyancy (BCD). Apa sebenarnya BCD dan fungsinya?
Anda akan mempelajari segala hal tentang BCD dalam artikel ini. Itu juga akan menjelaskan beberapa peralatan tersembunyi yang akan menjadi bagian penting dari koleksi peralatan menyelam Anda. Berikut ini penjelasan tentan apa itu BCD dari Liveaboard Raja Ampat dan LivLiveaboard Komodo Indonesia terbaik
Mengapa Scuba Diving Membutuhkan Perangkat BCD?
Perangkat Kompensator Apung (BCD) adalah singkatan dari “Perangkat Kontrol Apung” atau “Perangkat Kompensasi Apung”.
Singkatnya, BCD, mirip dengan jaket pelampung penyelam, membantu Anda mengontrol daya apung saat menyelam. Ini penting karena jika terlalu apung akan mengapung di atas dan jika terlalu berat akan tenggelam di dasar.
BCD Anda akan membantu Anda tetap di bawah air dan mencegah Anda turun atau naik terlalu cepat.
Tanpa BCD, Anda akan tenggelam bersama tangki Anda!
Tentu saja, sistem berat badan Anda juga bertanggung jawab atas pengendalian daya apung Anda. BCD dan sistem beban Anda bekerja sama untuk memastikan Anda tetap netral, menggunakan lebih sedikit energi, dan mempertahankan lebih banyak kendali, yang merupakan tujuan utama setiap penyelam.
BCD yang terisi penuh di permukaan juga akan membantu Anda tetap mengapung dan berenang mundur, menghemat energi untuk penyelaman berikutnya.
Bagaimana Scuba BCD Bekerja?
Seperti jaket, Anda dapat mengontrol daya apung Anda dengan memompa udara.
BCD memberikan daya apung positif saat diperlukan dan daya apung negatif, yang keduanya dapat diubah kapan saja.
Selang inflator, sebuah alat yang dihubungkan ke tahap pertama di mana udara bertekanan dapat dipompa, mengontrol jumlah udara dalam BCD.
Penyelam mengontrol jumlah udara yang masuk ke dalamnya dengan menekan tombol atau kenop pada perangkat. Menghirupnya juga membuat kandung kemih penuh.
Bagaimana Cara Menggunakan BCD?
BCD terhubung ke tangki, atau silinder scuba. Tangki dipasang di punggung Anda dalam sistem yang disebut dudukan belakang.
Selang inflator terhubung ke BCD, yang memungkinkan Anda menggunakan udara dari tangki dan memompanya ke BCD melalui katup inflasi. Tentu saja, ketika Anda menambahkan udara ke dalam BCD melalui selang inflator, Anda akan mengapung, dan ketika Anda melepaskan udara, Anda akan tenggelam.
Jika penyelam tidak memiliki bobot yang tepat dan tangki tidak menghalangi mereka, mereka akan terus-menerus kesulitan mengendalikan daya apung, yang menyebabkan banyak tekanan dan penyesuaian selama penyelaman.
Kontrol daya apung sangat penting untuk mengapung dengan anggun di bawah air daripada terombang-ambing seperti yo-yo.
Perlu diingat bahwa selama menyelam, Anda akan berenang seperti pria Michelin dan menghadapi banyak hambatan karena terlalu banyak udara di BCD.
BCD dapat memiliki dua atau lebih katup inflasi dan deflasi di bagian atas unit. Ini memungkinkan penyelam untuk memiliki daya apung yang positif dan menggembungkan kandung kemih.
Atau, udara dapat dilepaskan dari kandung kemih, mengurangi daya apung, memungkinkan penyelam mengubah daya apung selama menyelam.
Di permukaan, BCD yang terisi penuh akan membuat Anda tetap mengapung dan membantu flotasi.